Sudahkan kita bersyukur hari ini? Berapa kali kita bersyukur hari ini? Apa yang kita syukuri? Kepada siapa kita bersyukur? dan banyak lagi pertanyaan-pertanyaan lain di dalam hati mengenai syukur ……
“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memberikan pernyataan: Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Ku-tambah nikmat-Ku kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih” (QS. Ibrahim: 7).
Bagaimana bersyukur itu? … ada lagi pertanyaan ni. Bersyukur, sesuatu yang mudah untuk di katakan, mudah untuk dijelaskan … tetapi tidak mudah untuk dilakukan. Kemungkinan hanya sebahagian dari kita akan mengatakan, saya selalu mengatakan ‘Alhamdulillah’ kalau mendapatkan suatu kenikmatan, memang betul demikian adanya. Bagaimana pada saat kita mendapatkan sebaliknya, misalnya kehilangan dompet? Apakah kita bersyukur? Mestinya ya tetap bersyukur, kerana yakinlah, selalu ada rahmat Allah dibalik peristiwa yang menurut kita buruk. Kalau kehilangan dompet, apa yang disyukuri. Kita besyukur, yang hilang hanya dompet, motor kita tidak ikut hilang.
Begitu juga dengan sejumlah manusia yang dilahirkan dalam keadaan kurang sifat contohnya tiada kaki atau sebagainya. Hal ini adalah satu pemberian Allah yang tiada tolak bandingnya dan kita patut menerima semua ini sebagai satu ujian dalam hidup dengan seadanya. Walaupun kelahiran anda tidak sempurna ini tidak bermakna kita kurang segalanya. Sebagaimana yang kita tahu setiap apa yang terjadi ada hikmah disebaliknya.
Di sini terdapat sebuah penceritaan dari seorang yang dilahirkan tidak sempurna, tapi beliau mampu menjalankan kehidupan dengan sempurna..Kadang penat telinga nih dengar keluhan kata mereka tidak sempurna..Tapi ingatlah ada yg lebih tidak sempurna tetapi mereka menghargai kehidupan mereka lebih daripada kita manusia yang diciptakan sempurna.